Awal April adalah awal musim semi di Korea. Setelah 4 bulan terkungkung bak di dalam kulkas raksasa, awal bulan ini terasa keluar dari kulkas itu. Semilir angin yang lembut, suhu udara yang mulai normal membuat fresh seluruh badan. Apalagi akan ditambah dengan semarak pohon yang pada musim dingin tinggal ranting-ranting saja kini dedaunannya mulai bersemi kembali dan bunga-bunga pun tidak ketinggalan ikut bersemi menampakan keindahan bunganya menyambut spring di seantero negeri ginseng, inilah yang membuat negeri ini semakin indah.
Dari sekian banyak bunga, bunga sakura (cherry blossom) adalah bunga yang pertama-tama mengabarkan kedatangan musim semi. Sakura (Prunus Serullata) adalah indiginous flora atau tanaman asli wilayah Asia timur. Bunga ini banyak ditemukan di Jepang, Korea dan Cina. Jika bunga-bunga yang lain masih terlena dalam dekapan musim dingin. Sakura akan langsung unjuk gigi (maaf, maksudnya unjuk bunga, kan pohon sakura ga punya gigi). Sungguh cantik, molek dan menawan saat sakura mekar, sementara daunnya belum tumbuh seluruh rantingnya akan dipenuhi dengan bunga. Sampai napas tertahan takjub melihat keelokannya. Subhanallah...
Akan tetapi tidak semua orang Korea "memuja" sakura sefantastik orang-orang di negeri asalnya Jepang. Jadi tidak akan ada HANAMI dalam arti sesungguhnya disini yang ada hanyalah URI- HANA (uri:kita, hana:satu:kita adalah satu, merujuk pada eratnya rasa persaudaraan sesama warga Korea). Orang Korea masih terasa setengah hati untuk mengakui keindahan sakura, bahkan mereka tidak sudi menyebutnya sakura tetapi menggantinya dengan bahasa ibunda mereka (maehwa).
Kita mungkin bisa maklum mengapa orang Korea melakukan hal demikian? Bunga ini sudah diklaim sebagai aprikot negerinya Shinchan & Doreamon, dan tentunya terkait dengan luka sejarah masa silam mereka. Penjajahan Jepang atas korea terjadi 2 kali. Pertama waktu masih zaman dinasti (1592-1598), dan yang kedua antara tahun 1910-1945 dan tentu yang terakhir ini yang sangat membekas di hati sebagaian warga Korea.
Penjajahan yang kejam, perampokan aset budaya dan artefak kuno dan yang paling menyakitkan adalah jugun ianfu (wanita-wanita yang dipaksa menjadi pelayan seks tentara Jepang). Walaupun akhir-akhir ini hubungan kedua negera semakin membaik pasca kedua negara menyelenggarakan Piala Dunia 2002 bersama. Dan semakin membaik dengan pernyataan maaf secara terbuka dari PM Jepang Naoto Kan (10/8/2010).
Kita mungkin bisa maklum mengapa orang Korea melakukan hal demikian? Bunga ini sudah diklaim sebagai aprikot negerinya Shinchan & Doreamon, dan tentunya terkait dengan luka sejarah masa silam mereka. Penjajahan Jepang atas korea terjadi 2 kali. Pertama waktu masih zaman dinasti (1592-1598), dan yang kedua antara tahun 1910-1945 dan tentu yang terakhir ini yang sangat membekas di hati sebagaian warga Korea.
Penjajahan yang kejam, perampokan aset budaya dan artefak kuno dan yang paling menyakitkan adalah jugun ianfu (wanita-wanita yang dipaksa menjadi pelayan seks tentara Jepang). Walaupun akhir-akhir ini hubungan kedua negera semakin membaik pasca kedua negara menyelenggarakan Piala Dunia 2002 bersama. Dan semakin membaik dengan pernyataan maaf secara terbuka dari PM Jepang Naoto Kan (10/8/2010).
PESONA PULAU JEJU
Pulau Jeju yang terletak di ujung Semenanjung Korea dan berdekatan dengan Jepang. Pulau Jeju yang dalam bahasa Korea disebut Jejudo merupakan pulau dengan pemandangan alam yang tercipta dari tebing-tebing tinggi, laut, hamparan bunga dan padang rumput yang sangat luas.
Jejudo dimata dunia adalah pulau dengan pesona yang hampir mirip dengan pulau Bali. Eksotis karena Pulau Jeju dipengaruhi oleh iklim dari daratan Asia dan 4 musim yang mampu menampung tanaman-tanaman yang biasa tumbuh di daerah subtropis.
Rangkaian Wisata Pulau Jeju
1. Gunung Halla
Terletak ditengah-tengah Pulau Jeju dengan ketinggian 1.950 meter. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Korea Selatan. kecantikan gunung ini terlihat pada musin dingin saat salju menutupi hampir seluruh bagian gunung juga kabut tipis pada puncaknya yang mendatangkan suasana romantis di musin panas. disini juga dapat dilihat kuda khas Jejudo yang kecil dan mirip seperti kuda barat.
2. Pantai Jungmun
Letaknya dekat sekali dengan Jeju Jungmun Resort. Pantai dengan hamparan pasir warna-warni putih, hitam, dan merah ini tidak terlalu banyak pengunjung. Pantai ini sering dijadikan setting untuk shooting filn dan iklan. pantai ini juga dijadikan tempat untuk berselancar dan ski air.
3. Museum Haenyeo
Museum ini dibuat berdasarkan sejarah wanita-wanita penyelam yang mencari mutiara dan kerang di dasar laut tanpa pakaian selam yang lengkap. Haenyeo adalah bahasa Korea untuk penyelam wanita. di museum ini jufga dapat dilihat sejarah kemajuan industri perikanan Jejudo. Arsitektur yang menarik dari museum ini menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat wisata terindah di Negara ginseng ini.
WISATA KULINER DI KOREA SELATAN
Lain di Indonesia lain juga di korea selatan yang menawarkan beragam macam wisata kuliner yang wajib dikunjungi. Bermalam ke Negri Ginseng ini memang memiliki sisi menarik yang perlu dicoba.
Mengintip makanan korea yang terkenal dengan makanan sehat yang rendah kalori ini mampu menjadi inspirasi kalian buat menginjakan kaki disisni. Tidak di restoran tidak juga makanan pinggir jalannya yang mampu menggugah selera makan dalam waktu sekejap saja.
Mengintip makanan korea yang terkenal dengan makanan sehat yang rendah kalori ini mampu menjadi inspirasi kalian buat menginjakan kaki disisni. Tidak di restoran tidak juga makanan pinggir jalannya yang mampu menggugah selera makan dalam waktu sekejap saja.
Untuk makanan yang bisa kita temukan di pinggir jalan, kita bisa menemukan makanan yang tidak boleh dilewati yakni Odeng. Odeng ini merupakan makanan yang cukup populer. Makanan yang berasal dari olahan ikan yang direbus kemudian disajikan bersama kaldu dalam bentuk sate. Kita bisa menemuinya di pinggir jalan, nah biasanya si penjual menjjual dengan menggunakan kereta tenda yang biasanya disebut “ pojangmacha”. Untuk harganya juga cukup bersahabat dengan kantong.
Kemudian adalagi masakan khas korea yang sering kita dengar yakni “ kimchi”, jika anda berkunjung kesini jangan sampai alpa untuk menyantap makanan ini, sawi putih yang dimasak seperti acar konon katanya merupakan makanan sehat yang sudah mendunia. Untuk jajanan makanan lainnya kita juga bisa mengelilingi pusat kotanya. Menjelajah wisata kulinernya mulai dari kue panekuk, ramyeon dan juga topokku.
Di Korea sendiri selain kita bisa mencicipi menu pinggir jalannya,kita juga bisa bergaya sedikit untuk mencicipi menu restoran yang ada disini. Pilihannya banyak sekali, namun sepertinya Mui-Mui café cukup menarik untuk menjadi pilihan tepat.
Kabarnya menu makanan yang ada disini cukup berfariasi mulai dari makanan italia sampai makanan asia juga ada disini. Namun jangan sampai terlewatkan untuk meminum secangkir teh ginseng untuk menghangatkan badan. Suasana restoran yang ada disini juga terkesan minimalis namun tetap nyaman.
Lain kali kita lanjutkan menyusuri Korea-nya ya teman2.!! ^______^
ajak aku ke sana dong... :)
BalasHapuspengen bgt ke Mui-Mui café, kayaknya tempatnya oke bgt.. w jadi inget dan bersmangat nih bikin cerita/ pengalaman seru di fanpage Korea Tourism Organization Indonesia
BalasHapussoalnya hadiahnya bisa liburan ke korea, ini gw share buat semua yang mau ke korea. Pokoknya Mui-Mui café jadi tempat yang wajib w kunjungin nanti.